Senin, 11 Januari 2010

perbandingan windows 7 dengan win xp dan win vista

Perbedaan windows7, windows Vista, dan windows XP

Sebelumnya, sudah pernah dibandingkan antara Win 7 dengan Win Vista, dan pemenangnya adalah Win 7. Tapi, masih ada pendahulu yang sampai berita ini diturunkan masih digemari hampir di seluruh penjuru dunia. Dia adalah Win XP. Para pengguna OS WIN pasti berpikir ingin “migrasi” ke Win 7 karena banyak gosip atau isu bahwa Win 7 adalah OS WIN yang bagus. Maka dari itu, diadakan tes performa, Win XP, Win Vista, dan Win 7. Siapa di antara ketiganya yang akan keluar sebagai pemenang, coba lihat tes di bawah ini.

Sebagai permulaan, tes ini dilakukan pada laptop Toshiba Satellite M45-S269 dengan spesifikasi 1.73-GHz dengan 1GB RAM dan sebuah hard drive 100GB. Karena berpindah dari XP akan menjadi pertanyaan bagi semua orang, pada tes ini digunakan Win XP Professional, dan Win Vista Professional. Semuanya menggunakan versi 32-bit dan semuanya dites setelah dilakukan format berulang kali.

Setelah itu, menginstall Microsoft Office 2007 Ultimate, Windows Live Essentials (Mail, Movie Maker, Photo Gallery, Messenger), dan Picasa 3.5. Ini dilakukan agar hasilnya akan lebih nyata jika dibandingkan dengan tes tanpa menggunakan aplikasi apapun. Kemudian tes dilakukan dengan cara mencoba menyala-matikan setiap OS, serta peformanya. Tes ini dilakukan sebanyak tiga kali dan dirata-ratakan hasilnya.

Start-up dan Shutdown

Hasil dari tes dasar ini sangat mengejutkan. Untuk perbandingan saat Start-up, dilakukan dengan cara menekan tombol power dan mematikan waktu ketika semua proses Start-up selesai. Untuk hal ini, Win XP adalah yang tercepat, tapi perlu diingat bahwa laptop yang digunakan dibuat pada jaman XP; mesin-mesin baru akan disesuaikan untuk Win 7. Tetapi, tujuan dari tes ini adalah apa yang dapat diperoleh dengan mengganti OS dengan Win 7.

Windows adalah sistem operasi yang sangat popular saat ini. Dengan keluarnya Windows 7 yang tidak lama lagi, telah banyak orang yang melakukan perbandingan antara ketiga sistem operasi ini. Ini adalah hasil perbandingan yang dilakukan dengan spesifikasi sistem sebagai berikut:

CPU: Intel Q9650 (3GHz)

RAM: 8 GB OCZ Fatality PC2-6400

Motherboard: EVGA NF-680i

Video Card: Sparkle Nvidia GTX260 (896 MB RAM)-monitor utama 22” dengan resolusi 1680×1050

Video Card2: EVGA 8600GTS (untuk PhysX)

Video Card2: ECS Nvidia GTS250-Dual 20” dengan resolusi 1680v1050

Dan dengan sistem operasi berikut:

Windows Vista Ultimate 64bit

Windows 7 Ultimate 64bit

Windows XP 32bit

1. Tes melalui Crystalmark 2004 R3

Crystalmark digunakan untuk menguji smua aspek dari sistem dan juga memberikan nilai atau skor total untuk sistem yang dapat dibandingkan dengan yang sistem yang lain. Semakin tinggi skornya semakin baik.

Seperti yang terlihat, XP mencetak skor lebih baik, tapi mengapa? Inilah hasil uji coba secara individual dengan skornya masing-masing:

Di pengujian OpenGL dan CPU Intensive, kita dapat merlihat bahwa Windows XP menangani bagian itu lebih baik daripada kedua OS lainnya. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa ada suatu masalah dengan OpenGL pada Vista, dan seharusnya masalah itu diperbaiki, tapi sepertinya masih ada sedikit masalah dengan Vista dan 7 pada OpenGL support-nya.

2. Tes melalui Super Pi Mod v1.5 XS

Software ini digunakan untuk menghitung waktu yang diperlukan sistem untuk menghitung Pi ke 32 juta tempat. Semakin kecil skor waktunya, semakin baik. Secara mengejutkan, Windows 7 mempunyai waktu terbaik untuk menyelesaikan kalkulasinya, dengan 15 detik lebih cepat dari XP dan hamper 0.02 detik lebih cepat dari Vista.

3. Tes melalui konversi video

Tes selanjutnya adalah tes Video Convertion. Sebuah file video berekstensi .AVI telah dipakai dan dikonversi menjadi file berformat .WMV. Untuk tes ini, digunakan software WinX Video Converter dan pengaturannya tidak ada yang dirubah (default),. Video yang digunakan berukuran 1.10 GB dengan panjang 1 jam 36 menit dan 24 detik. Semakin kecil waktu yang digunakan, semakin bagus. Windows XP mempunyai performance video konversi terbaik dengan 6 detik lebih cepat dari Windows 7 dan 21 detik lebih cepat dari Vista. Semuanya melakukan konversi dengan baik dan hasil videonya pun sangat baik.

4. Tes melalui 3D Mark 06

3D Mark adalah software yang digunakan untuk menguji kemampuan komputer membuat lingkungan 3 dimensi. Semakin besar skornya, semakin baik. Windows XP mendapatkan skor tertinggi dibandingkan dengan kedua OS lainnya dengan jauh. Dan dapat kita lihat bahwa Vista mempunyai performance terburuk dengan 7 pada posisi kedua. Sejauh ini, XP memenangkan tiga dari empat tes diatas.

5. Tes melalui Cinebench

Cinebench adalah software yang melakukan beberapa tes pada komputer untuk mengukur performance dari prosesor inti dan graphic card dengan sirkumstansi real-world. Semakin tinggi skornya, semakn baik. Disini terlihat lagi bahwa XP memimpin pada bagian pengujian OpenGL, tetapi XP jatuh dibawah Windows 7, tetapi tidak terlalu jauh, pada kedua pengujian lainnya. Vista terlihat tidak terlalu baik dalam ini.

6. Tes melalui SiSoft Sandra 2009 SP4

Sandra merupakan software yang dapat mem-benchmark (menilai) komputer secara keseluruhan, terdapat beberapa tes dalam software ini.

6.1. Processor Cache and Memory

Mem-benchmark cache dan akses memori (kecepatan transfer) dari prosesor. Untuk Cache/Memory Bandwith, semakin tinggi skornya, semakin baik. Untuk Speed Factor, semakin kecil hasilnya, semakin baik. Hasilnya bercampur baur pada tes ini sehingga tidak ada pemenang pada tes ini. Windows XP sepertinya unggul tetapi hasilnya tidak begitu jauh dengan kedua OS lainnya.

6.2. CPU Arithmetic

Mem-benchmark ALU dan FPU unit dari prosesor. Menunjukkan bagaimana prosesor komputer menangani instruksi arithmetic dan floating dengan membandingkannya dengan prosesor lainnya. Untuk Aggregate Arithmetic Performance, Dhrystone, dan Whetstone, semakin tinggi hasilnya, semakin baik. Bisa kita lihat bahwa Vista tertinggal pada dua tes dengan perbedaan yang sangat kecil, sepertinya XP menangani tesnya dengan sedikit lebih baik dengan hasil performance yang lebih bulat.

6.3. Processor Multimedia

Mem-benchmark unit-unit (W)MMX(2), SSE(2/3/4), dan AVX dari prosesor. Menunjukkan bagaimana prosesor menangani instruksi dan data multi-media dengan perbandingan dengan prosesor lainnya. Untuk Aggregate Multi-Media Performance, Multi-Media Integer, Multi-Media Single, dan Double Float, semakin tinggi hasilnya, semakin baik. Secara jelas untuk Multi-Media, Windows 7 unggul dibandingkan dengan kedua OS lainnya dengan XP pada posisi terakhir.

6.4. Graphics (GPGPU) Bandwith

Mem-benchmark bandwidth dari memori dari prosesor grafik (GPGPU) dan bandwidth dari bus yang menyambungkannya pada komputer. Untuk Aggregate Memory Performance, Internal Memory Bandwith, dan Data Transfer Bandwith, semakin tinggi hasilnya, semakin baik. Performance yang sangat mirip pada semua OS, sangat dekat hasilnya sampai-sampai perbedaannya takkan terasa pada dunia nyata. Jadi cukup aman untuk dikatakan bahwa OS-OS tersebut menanganinya dengan baik pada uiji coba ini.

6.5. Memory Bandwith

Mem-benchmark memori bandwith dari komputer. Aggregate Memory Performance, Integer Memory Bandwidth, Float Memory Bandwidth, semakin tinggi hasilnya, semakin baik. Dan lagi terlihat bahwa Windows XP pilihan yang jelas dan seimbang, tetapi hasil-hasilnya memang tidak begitu berbeda.

6.6. Memory Latency

Mem-benchmark latency (waktu merespon) dari cache dan memory prosesor. Untuk Memory Latency dan Speed Factor, semakin kecil hasilnya, semakin baik. Dapat terlihat bahwa Windows 7 dan XP hampir sama, hampir tidak terlihat perbedaan diantara mereka, setidaknya tidak akan terasa. Sedangkan Vista tidak terlalu baik pada uji coba ini.

6.7. Multi-Core Efficiency

Mem-benchmark ke-efisienan dari prosesor. Untuk Bandwith, semakin tinggi hasilnya semakin baik, sedangakan untuk Latency, semakin kecil hasilnya, semakin baik. Windows 7 memenangkannya pada uji coba ini, tetapi dengan hasil yang tidak begitu jauh. Anehnya, terlihat bahwa Vista mempunyai latency yang lebih rendah dibandingkan dengan kedua OS lainnya. Tetapi kita membicarakan tentang nanosecond (nanodetik) di sini jadi tidak ada terlalu banyak perbedaan.

Dengan semua hasil ini, sepertinya Windows XP masih merupakan pilihan terbaik untuk sebuah OS. Memang yang mempunyai tampilan (User Interface) yang bagus dan menarik, tapi dalam hal performance, XP merupakan OS yang cukup baik. Ya mungkin Vista dan 7 mempunyai DirectX 10, tapi seberapa banyak perbedaan yang akan dibuat? Vista dan 7 mempunyai Aero, tapi lagi hanya untuk membuat tampilan lebih menarik, yang merupakan tweak yang bagus dan peningkatan untuk pemakaian tetapi dalam hal performance itu tidak melakukan apapun yang banyak kecuali menjadi penghalang bagi performance.

Minggu, 10 Januari 2010

koneksi dua komputer dengan LAN

LANGKAH-LANGKAH MENGHUBUNGKAN DUA BUAH KOMPUTER DENGAN KONEKSI LAN

LANGKAH PERTAMA, tancapkan konektor RJ45 yang ada pada kedua ujung kabel UTP pada slot network card (kartu jaringan) pada masing-masing PC atau notebook. Pastikan lampu indikator (biasanya berwarna hijau) pada kartu jaringan pada kedua komputer menyala. Jika tidak/belum menyala, coba cabut konektornya kemudian tancapkan lagi, siapa tahu cara menancapkannya kurang “pas”, sampai terdengar suara “kleq”. Atau jika masih tidak menyala, kemungkinan kartu jaringannya yang bermasalah.



LANGKAH KEDUA, menentukan & mengatur alamat IP masing-masing komputer. Kedua computer harus mempunyai alamat IP masing-masing yang berbeda satu dengan lainnya.
Cara Melakukan Pengaturan alamat IP adalah sebagai berikut.
1. Klik Start >> Control Panel >> Network Connections hingga tampil jendela Network Connections, seperti di bawah ini.




2. klik kanan icon jaringan yang berada di bawah baris LAN or High-Speed Internet kemudian pilih properties (lihat gambar di atas) sehingga muncul jendela Local Area Connection Properties, seperti gambar di bawah ini.



3. Sorot pada Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik properties hingga muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties seperti di bawah ini.



4. Klik (centangi) pada “Use the following IP address”.
Kemudian pada baris IP address, isikan alamat IP komputer yang kita inginkan, dengan contoh format seperti 192.168.0.1 (biasanya IP 192.168.0.1 ini digunakan untuk IP server). Perlu diketahui bahwa alamat IP sebuah komputer ini tidak boleh sama dengan alamat IP komputer yang lainnya. Yang membedakan hanya angka digit yang terakhir, misalkan kita tentukan alamat IP computer yang lainnya dengan 192.168.0.2, atau bisa juga 192.168.0.3 jika mempunyai banyak computer dalam satu jaringan.
Setelah itu, pada baris “Subnet mask” isikan dengan 255.255.255.0 (biasanya angka ini akan terisi otomatis ketika mengklik OK).
Pada baris “Default gateway” dikosongkan saja. Alamat ini biasanya diisikan pada computer client untuk mengakses internet dari computer server.




Jika sudah, lanjutkan dengan menekan OK kemudian akan kembali ke jendela Local Area Connection Properties dan sebelum menekan OK lagi, centangi (klik) pada “Show icon in notification area when connected”, hal ini bertujuan agar ketika koneksi sudah berjalan maka akan muncul icon (berupa gambar 2 buah kotak yang berhimpitan) pada kanan bawah.
5. Pengaturan alamat IP untuk satu komputer telah selesai.
Ulangi langkah-langkah tersebut untuk melakukan pengaturan alamat IP pada komputer yang satunya.
LANGKAH KETIGA, setelah melakukan pengaturan alamat IP berhasil, sekarang lakukan test koneksi kedua buah computer tersebut dengan cara ketik ping diikuti alamat IP dari satu computer ke computer yang lain dan kemudian lakukan sebaliknya.
Caranya,
Sebagai contoh, pada komputer dengan alamat IP 192.168.0.2 lakukan ping ke alamat IP komputer lain, misalnya ke 192.168.0.1 dengan cara >>>



Klik Start >> Run >> kemudian ketikkan ping 192.168.0.1 kemudian tekan OK atau ENTER (atau juga bisa lewat DOS Command) dan jika memang koneksi sukses, maka pada layar akan menampilkan pesan seperti di bawah ini.



Jika koneksi belum berhasil, maka pesannya adalah “Request timeout”, jika demikian coba restart kedua komputer tersebut atau lanjutkan pada tahap berikut ini.
LANGKAH KEEMPAT, melakukan setingan File dan Printer Sharing.
Klik Start >> Control Panel >> Network Setup Wizard hingga akan muncul jendela Network Setup Wizard”, seperti di bawah ini.



Kemudian klik next hingga akan muncul jendela berikutnya, seperti di bawah ini.



Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya untuk memilih jenis atau metode koneksi, seperti di bawah ini.



Keterangan (kurang lebihnya demikian)
Opsi pertama, computer ini terhubung ke internet dan computer lainnya dalam jaringan ini akan terhubung ke internet melalui computer ini.
Opsi kedua, computer ini terhubung ke internet namun melalui computer lain dalam jaringan ini.
Opsi ketiga, metode lainnya.
Jika tidak ingin untuk koneksi internet, kita dapat memilih opsi “other” dan lanjutkan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya, pilihan metode lainnya, seperti di bawah ini.



Keterangan (kurang lebih)
Opsi pertama, computer ini dan computer lainnya dalam jaringan tersebut terhubung ke internet melalui hub.
Opsi kedua, computer ini suatu saat akan kita hubungkan dengan internet namun tidak sekarang.
Opsi ketiga, computer ini hanya terhubung ke jaringan local yang tidak terhubung ke internet.
Sementara ini kita dapat memilih opsi ketiga “This computer belongs to a network that does not have an internet connection” kemudian lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela berikutnya, untuk menamai computer beserta deskripsinya, seperti di bawah ini.




Kemudian isikan deskripsi computer kita, misalnya “Ini Komputer ABC” atau dengan deskripsi yang lain pada baris “Computer description”.
Isikan juga nama computer kita sesuka kita, boleh menggunakan huruf maupun angka, maksimal 15 caracter, sebaiknya tidak menggunakan spasi, dalam contoh ini saya beri nama “ABC”.
Jika sudah, lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela berikutnya, menamai workgroup, seperti di bawah ini.



Kemudian namai workgroup sesuka kita yang penting untuk semua computer mempunyai workgroup yang sama, jika tidak ingin merubahnya lanjutkan dengan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya, sharing file dan printer, seperti di bawah ini.




Salah satu tujuan menghubungkan dua buah computer (atau lebih) adalah untuk berbagi (share) file atau printer oleh karena itu, pilih opsi “Turn on file and printer sharing”. Namun jika tidak ingin men-share-nya, kita dapat mencentangi opsi “Turn off file and printer”.
Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela yang memberitahukan nama dan deskripsi serta workgroup computer juga bahwa share file and printer adalah aktif, seperti di bawah ini.



Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela yang memberitahukan bahwa system sedang melakukan konfigurasi jaringan, sebagai berikut.



Kemudian beberapa saat hingga muncul jendela yang memberitahukan bahwa konfigurasi jaringan telah dilakukan, seperti di bawah ini.



Pilih saja “Just finish the wizard, I don’t need to run the wizard on the computers” kemudian lanjutkan dengan menekan next lagi sehingga muncul jendela pemberitahuan bahwa wizard telah sukses, seperti di bawah ini.



Kemudian klik finish dan biasanya computer minta untuk direstart (memang harus direstart).



LANGKAH KELIMA, dengan demikian proses untuk mengkonfigurasi jaringan pada kedua computer kita telah selesai kemudian pastikan icon LAN yang berada di kanan bawah muncul dengan status “connected”, seperti icon di bawah ini.




Atau klik kiri pada icon tersebut maka kita akan mendapati jendela Local Area Connection Status, seperti di bawah ini.



LANGKAH KEENAM, Selesai.
Selanjutnya melakukan sharing langkah-langkahnya sebagai berikut
1. Klik kanan Strat, masuk ke Explorer


2. Setelah masuk ketampilan Explorer, langkah selanjutnya pilih folder yang mau disharing, klik kanan pada foldernya pilih properties, dan keluar tampilan seperti dibawah ini.


3. Setelah itu pilih Sharing dan beri tanda contreng pada Share this folder on the network, dan klik Apply


Selesai sudah sharing data.


Selasa, 05 Januari 2010

windows 7


href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CCAMPUT%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C02%5Cclip_editdata.mso">


Era Windows Vista tidak berapa lama lagi akan terlewati, tergantikan oleh Windows terbaru yang lebih revolusioner, Windows 7. Microsoft memperkenalkan Windows 7 beberapa waktu lalu. Faktanya, Microsoft fokus mengembangkan Windows setiap waktu dalam mempercepat proses dari anda memulai hingga mematikan komputer. Dalam kenyamanan anda bekerja tersebut, Microsoft menerapkan segala faktor pendukung agar sistem komputer tetap dalam performa baik.

Sejauh fitur yang dimiliki, Windows 7 mempunyai kelebihan dalam men-support segala masukan dan taskbar baru yang memudahkan pengaturan saat banyak jendela yang anda buka.


Mike Nash, corporate vice president, menjelaskan bahwa Windows 7 berfokus untuk memastikan segala hal yang anda kerjakan menjadi lebih mudah dan segala kemungkinan yang dicari menjadi mungkin. Banyak pekerjaan yang anda selesaikan jadi lebih mudah dan cepat.

Waktu dekat ini, versi prebeta akan dibagi-bagikan kepada pengembang dalam Professional Developer Conference di Los Angeles guna penyempurnaan versi akhir, tetapi terbatas untuk perencanaan peningkatan keistimewaan pada Windows 7.

Dalam beberapa hari ini banyak antusiasme dari mereka yang telah mencoba mengecek kode baru pada Windows 7 prebeta yang berharap pada kestabilan sistem terutama sekali pada sistem operasi, dan performa-nya.

Microsoft telah memberikan gambaran tentang Windows 7 sebelum dirilis. Waktu lampau, Microsoft telah mencakup keistimewaan pengembangan berikut kelebihannya yang diunggulkan. Dengan Windows 7, keistimewaan mencakup pada struktur utama Windows.

Microsoft memastikan Windows 7 akan berbeda jauh penampilannya dengan Windows Vista, Microsoft membuat perubahanan dan berusaha mengedepankan perbaikan pada ketidak cocokan (incompatible) pada sistemnya.

Nash tidak menjelaskan apakah Microsoft akan meluncurkan versi beta lebih dari satu sebelum peluncuran final Windows 7. Ia akan melihat feedback dari versi prebeta pertama.

Microsoft mengatakan Windows 7 akan rilis tiga tahun setelah Vista (Januari 2007). Bagaimanapun juga, CEO Steve Ballmer mengatakan, dia berkeinginan Windows 7 dapat diluncurkan tahun depan.

Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk windows 7

Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.

Spesifikasi Windows 7

Arksitektur

32-bit

64-bit

Kecepatan unit pengolah pusat

1 GHz 32-bit CPU

1 GHz 64-bit CPU

Memori Akses Acak(RAM)

1 GB of RAM

2 GB of RAM

Kartu Grafis

Dukungan DirectX 9 prosesor grafis dengan WDDM Driver Model 1.0 (Untuk Windows Aero)

Cakram Keras(HDD)

Memori tersedia 16 GB

Memori tersedia 20 GB

Cakram optik

DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)

Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:

  • BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker
  • Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, tambahan 15 GB cakram keras , dan Unit Pengolah Pusat yang mendukung virtualisasi dengan Intel VT or AMD-V

Fitur-fitur baru yang ada di windows 7

  • Action Center, memungkinkan kita mengatur alert atau peringatan apa saja yang Windows 7 boleh tampilkan, sangat berguna untuk mengontrol UAC Messages yang memang tidak bisa didisable secara permanen
  • Aero Shake, Klik dan goyangkan satu jendela atau Windows yang sedang terbuka, maka program ataupun windows lainya yang berada di belakang akan secara otomatis ter-Minimize
  • Aero Snap, drag salah windows ke salah satu ujung desktop (atas, kiri atau kanan) maka secara otomatis Windows tersebut akan me-resize.
  • Aero Peek, Arahkan mouse anda ke ujung bawah sebelah kanan maka secara otomatis windows atau program yang sedang aktif akan menjadi transfaran sehingga anda bisa melihat gadget atau icon yang ada di desktop atau bisa juga dengan menekan tombol Windows+Space
  • Aero Templates dan Theme, kumpulan theme yang unik untuk Windows 7. Untuk mengakses dan menginstal Theme tersembunyi di Windows 7, silahkan ketikan pada kolom Search Program and Files di Star Menu "C:\Windows\Globalization\MCT" tanpa tanda kutip, dan sesuaikan drive C dengan lokasi instalasi Windows 7 anda. Disini kita bisa mendapatkan theme unik sesuai dengan lokasi wilayah yakni Australia, Kanada, Inggris, sampai Afrika.
  • Device Stage, fungsinya untuk mempermudah kita melihat device apa saja yang tersambung ke laptop atau komputer kita, seperti bluetooth, kamera, printer, sampai kepada flashdisk ataupun kartu memori.
  • Gadgets, telah ada di Windows Vista namun di Windows 7 kali ini tidak ada lagi yang namanya Sidebar, itu artinya kita bisa meletakkan Gadgets dimana saja di desktop kita.
  • Home Group, memudahkan kita dengan cepat dan mudah membuat sebuah home network antara dua komputer atau lebih mempergunakan Windows 7
  • Jump List, fitur cukup menarik, klik kanan pada sebuah icon program di Taskbar dan anda bisa melihat daftar file-file yang pernah dibuka oleh program tersebut (recent file) sehingga memudahkan anda membuka sebuah file.
  • Libraries, sesuai namanya disini kita bisa dengan mudah mencari, mengorganisir file music, dokumen lainnya, foto sampai kepada video.
  • Location Aware Printing, sangat berguna terutama bila anda sering menggunakan laptop anda berpindah-pindah tempat, misal di rumah, kantor ataupun warnet. Dengan adanya Location Aware Printing, Windows 7 akan mengingat printer sampai jaringan yang digunakan, sehingga ketika anda berada di rumah secara otomatis Windows 7 akan mempergunakan default printer yang ada di rumah, bila anda beralih ke kantor, Windows 7 pun akan secara otomatis mengingat printer yang di kantor.
  • Fungsi Play, klik kanan pada file musik (lagu) lalu klik Play
  • Windows Media Player 12, kalau anda sering memainkan file berformat 3GP, jangan khawatir di Windows 7 anda tidak perlu menginstal program khusus untuk memutar file 3GP, sebab WMP 12 telah mendukung file tersebut.
  • Windows Live Essentials, Pengguna dapat mengakses data offline dan melakukan berbagai hal untuk foto, video dan hal lainnya
  • Windows Touch, kalau anda punya laptop yang touchscreen maka Windows 7 telah mendukung fitur touchscreen tersebut.
  • Windows XP Mode, memungkinkan kita untuk menjalankan Sesi XP untuk program-program yang memang tidak kompetible dengan Windows 7
  • Web Slices, Aplikasi untuk memotong bagian yang ditargetkan dari sebuah situs yang kemudian ditempatkan di toolbar Internet Explorer 8 untuk referensi yang mudah dan cepat
  • Windows Media Center, Dapat merekan siaram TV, nonton TV online

· Parental Control, adanya kontrol dalam membatasi akses pada anak-anak,misal pengaturan waktu dan lama akses yang diperbolehkan pada anak

· Jump List, memudahkan membuka kembali salah satu dari beberapa aplikasi yang berjalan dengan hanya klik pada pin dengan cepat

· Snap, dapat membuka aplikasi secara bersamaan dan ditampilkan bersebelahan



Kelebihan windows 7 dibanding versi windows sebelumnya

Booting lebih cepat

Durasi waktu booting ( booting delay time ) lebih cepat

Irit Konsumsi daya

Konsumsi daya lebih irit, sehingga lebih stabil dari pada windows Vista karena konsumsi daya yang lebih sedikit

Optimasi dalam prefetching

Optimasi pada proses load data untuk HD maupun SSD

Adanya aplikasi Device Storage

Fitur baru untuk memudahkan kita menampilkan semua hal yang berhubungan dengan peripheral tertentu, seperti fitur konfigurasi dan dokumentasi.

  • Anda dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system tray
  • Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh )
  • System pencarian data yang lebih cepat
  • Tampilan dan aplikasi Lebih Menarik

Kekurangan windows 7 dibanding versi sebelumnya

* Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di WIndows 7 (karena masih versi beta)
* Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di VIsta, juga dipasang di Windows 7